Search Other Travel and Tourism Article, Journal, or Book Here
Custom Search
Badar Batur, Permata Berkhasiat Oleh-Oleh Khas Bali: Industri Kreatif Dalam Pariwisata Bali
Kepercayaan terhadap energi yang
terkandung dalam batu tertentu memang sudah lazim kita dengar. Banyak jenis batu
yang berasal dari berbagai belahan dunia diyakini memiliki khasiat tertentu,
misalnya menyembuhkan penyakit tertentu, menambah kepercayaan diri, pelindung
dari marabahaya, talisman (ajimat), menarik rejeki, menambah aura, menarik
jodoh, tolak bala, pangelaris dagangan, penjaga rumah/keluarga/diri,
anti-racun, karir, bisnis, dan khasiat lainnya.
Pemakaian jenis batu untuk tiap
orang sangatlah berbeda. Beberapa responden mengatakan bahwa batu permata yang
dipakai disesuaikan dengan (1) zodiak, (2) watak, (3) aura, (4) tujuan, dan (5)
pemberi. Pemakaian batu permata yang bersesuaian dengan zodiaktelah banyak
dibahas dalam berbagai artikel. Silahkan minta Mbah Google menelusurinya. Di
Thailand, presentasi tentang kesesuaian antara permata dan zodiak sempat penulis
dapatkan saat berkunjung ke NK Stone dalam suatu acara study tour tahun 2007.
Pemakaian batu permata
berdasarkan watak dan aura biasanya cenderung ditentukan oleh
penyedia/penjual/guru yang menyarankan memakai permata tersebut. Seorang guru
senior dipercaya dapat melihat watak dan aura orang yang bersesuaian dengan
watak dan aura batu permata.
Pemakaian permata untuk tujuuan
tertentu biasanya disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang akan dihadapi.
Biasanya, pecinta permata memiliki lebih dari satu permata berkhasiat. Jika
hari ini tujuannya adalah untuk menyatakan cinta kepada pacarnya, maka batu
permata yang dipakai A, jika ingin bernegosiasi maka permata yang dipakai
adalah B, jika ingin sukses berbisnis maka pakai C, dan seterusnya. Meskipun ada
permata untuk lebih dari satu tujuan, namun sering pecinta batu permata
memiliki lebih dari satu.
Terakhir, pemakaian berdasarkan
pemberi biasanya dilakukan sesuai pesan orang yang memberikan. Misalnya,
permata tersebut diberikan oleh buyut/ayah/paman/guru atau seseorang yang telah
meninggal, biasanya tidak mengenal zodiak/watak/aura/tujuan. Kapan saja ingat
atau sempat, maka permata tersebut akan dipakai.
Sebagai destinasi pariwisata,
Bali juga menyediakan tempat bagi para wisatawan yang ingin menikmati/mengkoleksi
batu berharga asli Bali. Salah satu tempatnya adalah Giri Wangi Badar Bali yang
berlokaksi di Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Batu
tersebut diperkenalkan dengan nama Badar batur, karena batu permata tersebut
dipercaya mengandung metal (badar) dan berasal dari Gunung Batur. Lihat: www.badarbatur.blogspot.com.
Sebagai sebuah usaha kecil kreatif di sektor pariwisata, nampaknya usaha ini
masih belum mendapatkan rangsangan dari pemerintah. Pemiliknya nampak masih
bergantung dengan pinjaman dengan bunga tinggi, dengan kata lain, keterbatasan
modal menjadikan usaha kerajinan ini berkembang dengan sangat lambat. Mungkin
pemerintah perlu mengupayakan pemberian modal dan fasilitas promosi penjualan.
Di galeri perak yang tergolong
kecil-mungil (dibandingkan puluhan artshop berkelas di sekitarnya), pemiliknya
berusaha menata permata dengan kombinasi perhiasan perak. Beberapa batu permata
koleksi pribadi tidak dijual karena dinilai sangat berharga. Beberapa permata
sudah dibuat dalam bentuk cincin, gelang, pendan, dan anting-anting perak
dengan kadar 92.5%. Untuk menambah variasi, dikombinasikan juga dengan batu
permata lain, misalnya blue Sapphire, topaz, dan lain-lain.
Berdasarkan pantauan penulis,
desain yang dipajang masih relatif terbatas. Namun pelanggan bisa membeli
permata terlebih dahulu dan kemudian memilih desain yang disukai. Giri Wangi
Badar Bali dapat menyelesaikan pesanan Anda dalam 1 x 24 jam, tergantung
desain.
Meskipun adanya kekuatan (power) dalam batu permata masih menjadi
perdebatan dalam ranah metafisika dan
sangat sulit dibuktikan secara kasat mata, batu permata seperti Badar Batur
menunjukkan kecantikannya dalam konteks seni. Para seniman kerajinan perak
membuat kombinasi yang sangat mengagumkan. Dengan mengabaikan nilai
magis/kekuatan dalam batu permata tersebut, kita masih bisa menikmati keindahan
balutan Badar Batur dalam bentuk perhiasan.
Berikut ditampilkan beberapa foto batu yang
tersedia, lihat juga www.batubatur.blogspot.com
Subscribe to:
Posts (Atom)
Tag
Tourism Studies, Tourism Management, Tourism Destination Management (DMC), Tourism Destination Organizer, Tourism Curriculum, Sex and Tourism, Museum, Hotel Management, Tourism Research, Tourism Article, Tourism Journal, Tourism Marketing, Tourism Marketing Strategy, etc